Seven Doors
by: ZAQ
For Kanji (Untuk lirik kanji) : Click here
For Romaji (Untuk lirik romaji) : Click here
Ini adalah lirik request dari seseorang untuk diartikan~
Semua terjemahan adalah tanggung jawab "Qwerentz"
Semua terjemahan adalah tanggung jawab "Qwerentz"
ARTI :
Kebenaran di mulai dengan jiwa yang bersatu
Tidak menolak kemungkinan sama sekali
Kebenaran di mulai dengan jiwa yang bersatu
Tidak menolak kemungkinan sama sekali
Suara air matamu mengetuk pintu, tetapi ....
Kau tidak membukanya
Karena itulah, aku yang pergi
Bayangan setengah hari ini terus berulang
Pada hujan kemungkinan yang tidak memiliki aturan
Kebenaran yang bersemi menjadi tujuh di dalamnya, sekarang, bukalah ....
Aku pasti akan pergi menjemputmu ( Aku berjanji padamu)
Tidak ada hal yang dapat dikabulkan, oleh kehangatan tangan yang saling bergandengan
Tentu saja, hal itu akan menerangi dunia lebih menyilaukan
di bandingkan matahari hitam, bukan?
Hal yang berubah karena kekuatan hati ....
Tidak ingin kusebut dengan takdir
Kebenaran di mulai dengan jiwa yang bersatu
Aku menggapai kebenaran dari hidupku
Sekarang, dobrak pintunya
Pesta kerusakan menyebar
Masuki dunia untuk percepatan ... Mulai sekarang!!
Inilah saatnya
Kobarkan apinya!!
Kita masihlah belum menyadarinya
Bahwa kita sedang merubah sejarah
Burung yang tidak tahu caranya terbang hanyalah sedang mencari "sayap"
Kuncinya ada dalam diriku (Lakukanlah dengan caramu)
Aku tidak harus mengabulkan harapan seseorang
Karena ini pasti adalah mimpiku
Keinginan maupun harapan, semuanya akan memanggil masa depan
Aku tidak perlu lagi menangis
Karena penjara yang membelenggu ini akan aku hancurkan
Tujuh hati yang berkumpul memberi warna
pada air mata kesedihan
Aku pasti akan pergi menjemputmu ( Aku berjanji padamu)
Tidak ada hal yang dapat dikabulkan, oleh kehangatan tangan yang saling bergandengan
Tentu saja, hal itu akan menerangi dunia lebih menyilaukan
di bandingkan matahari hitam, bukan?
Di dunia yang tak berbentuk karena hal yang tak logis
Hal yang berubah karena kekuatan hati
yang kita temukan
Tidak ingin kusebut sebagai "takdir"
Kebenaran di mulai dengan jiwa yang bersatu
Tidak menolak kemungkinan sama sekali