Sabtu, 02 Agustus 2014

Proses Membuat Subtitle Kuroshitsuji Live Action

Wah, ini posting lupa di publis dan masih aja di simpen jadi draaaaf. :v Ah ku publis sekarang aja deh :v

======= Story Begin ======

Sepertinya, setelah puas dengan hasil dan tanggapan dari Danshi Koukousei No Nichijou Live Action, Bos-ku ketagihan suka sub dari raw untuk live action.

Akhirnya, selang 4 hari kemudian, aku dapat tawaran untuk meng-sub Kuroshitsuji (Black Buttler) live Action.


Jujur, (otak) aku masih capek setalah membuat subtitle Danshi Koukousei No Nichijou itu. Saat itu saja aku lagi senang-senangnya merayakan kebebasanku dari "Tadakuni-kyuuun". Aku ingin istirahat. Yang memberitahukan padaku pertama kali adalah Timming-san ku si "NoWhat2". Aku bersikeras menolak sewaktu dia menceritakan bahwa Bos-ku ingin timming itu.

Selang berapa saat, bos ku meminta secara langsung buat di Sub. Tapi karena masih merasa tidak sanggup, aku masih menolak dan menolak. Aku tidak ahli dalam bahasa Buttler. Mereka kalau bicara pakai "Sonkeigo" -bahasa Jepang halus- Aku bersikeras tidak mau mengerjakan itu. Tapi entah kenapa Bos ku maksa terus (*´Д`)=з Akhirnya, aku bilang "Aku coba tonton dulu, kalau menurutku aku bisa mengerjakan dan pantas buat dibagi, silahkan dibagi. Tapi kalau tidak, ya hanya untuk orang dalam saja."

Yang menjadi ke khawatiranku adalah, film ini secara resmi di putar di bioskop indonesia. Dan pastinya, nanti akan ada DVD atau Sub ori keluar secara resmi. Tapi bos-ku bilang "itu masih rencana dan masih lama" Hadeeh, fayah nih~

Kalau tidak salah, aku diberi link film hari senin, tapi baru aku donlod hari selasa, dan baru aku tonton hari rabu, dan baru aku garap hari kamis. Biarkan saja :v 

Hari ini aku coba garap. Dan yah, emang bahasa pelayannya buuueeeeh, =_=" Ya ampun, bikin puyeng. Dan yang lebih parahnya lagi.... Di film itu ada adegan : tangan kepotong, muka membusuk, kepala orang kena tembakan, orang jadi mumi. Aku takut liat begituan. Kalo kartun nggak apa. Ini asli e. Ini asli e. /TДT)/ Aku nggak kuat liatnya. Pas ada gambar muka orang membusuk, aku tutupin pake buku layarnya. Dan aku dengerin mereka ngomong apa. Pas ada adegan tangan kepotong, otomatis aku nutup mata. Aku lupa bilang sama Bos, aku nggak bisa liat gituan. Aku nggak kuat lihat orang asli digituin. Entah karena bikin kepengen nyoba, atau karena geli.



Biasanya, kalo ada LA aku hanya tugas TL. Yang timming adalah NoWhat2-sama. Sehari setelah aku bersedia menggarap, sub inggris versi google translate :v Itu terjemahan dari bahasa korea. Bos-ku langsung panik. Gara2 yang inggris sudah keluar. Sedangkan aku, kondisi saat itu sedang gak pas buat nerjemahin. Di curhatan sebelumnya, aku cerita banyak banget yang harus aku urus.

Akhirnya~~~~ AKU SAKIT :v Demam selama seminggu LoL. Sampe akhirnya, orangtuaku mutusin buat menjengguk aku yang tepar dan K.O. Waktu itu kalau nggak salah tinggal 200-300 line lagi. Tapi aku benar-benar nggak kuat garap. Hari Jum'at sebenarnya aku berencana kasih. Tapi dari hari Rabu aku sakit. Aku nggak suka cerita ke orang (kecuali teman kost-ku) kalo aku sakit. Jadinya, aku nggak bilang ke staff EXA kalo aku sakit. Hari minggu, ortuku dateng dan ngejemput aku. Terus aku di bawa ke tempat embahku (yang meninggal saat itu) Sebenarnya itu Yasinan buat embahku. Dan seharusnya aku ke makamnya. Tapi, sepertinya aku K.O dan hanya bisa tidur aja sepanjang acara. Baru bangun pas acara udah selese. Kata ibuku, mukaku pucat banget. Dan aku tambah kurus. Tidurnya mengigau terus. -.-" Ayahku sempat menawarkanku untuk ikut pulang ke rumah. Tapi aku ingat, ada urusan sama Dosen, di kampus, dan harus segera cari kost baru. Jadi aku menolak. Akhirnya, orang tuaku memulangkanku ke kost sementaraku. Beliau menyuruhku untuk segera pulang kalo urusan sudah beres.

Begitu pulang, aku langsung tidur lagi. Entah berapa lama. Yang jelas, saat bangun itu sudah senin dini hari. Aku ingat harus nyelesein sub Kuroshitsuji-ku. Karena sudah janji. Akhirnya, dengan menguatkan diri, aku bangung dan mengambil lepi. Membuka dan mengarapnya lagi (lebay ;v ) Untungnya, bisa selese. Entah senin pagi atau siang. Aku lupa. Aku langsung kasih ke NoWhat2-sama yang sudah sabar menunggu tanpa menuntut. Waktu itu aku nggak bilang sama bos-ku sudah selese. Yang pertama, bos-ku lagi marah, karena aku setornya lama, sedangkan bahasa Indonesia/inggris versi google translate udah keluar. Yang kedua, aku mundur 3 hari  dari deadline pengumpulan. Padahal, minggunya aku dah izin dan bilang "Ortuku lagi datang, buat jenguk kondisiku" Eh entah kenapa di arti'in aku sedang jalan2 sama ortuku :v Iya sih, aku yang salah karena nggak cerita aku sakit ^w^ . Nowhat2-sama juga bilang "Kenapa nggak bilang kalo lagi sakit?" :v

Wahahaha, ya udah deh. Besok kalo aku sakit, aku laporan ke NoWhat2-sama.
Tapi akhirnya, bisa selese walau harus kena sakit, dan marah. Banyak pelajaran yang bisa dipelajari dari proses nge-sub. Black Buttler. Salah satunya, kalo ada apa-apa laporan :p

Qwe-dayo~ Curcol lagi (ˊ•___•ˋ) нммρƒƒ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar