Kamis, 28 Mei 2015

Menyembuhkan Mawar Salah Pangkas

Menanam mawar memang mudah, sih. Ibarat kata, tinggal stek ajapun jadi. Tapi, yang dimaksud mudah dalam merawat mawar menurutku itu, adalah mudah jika dibandingkan dengan tuntutan merawat tanaman lain ... (Seperti panca warna, bunga fushias). 

Karena ini blog buat curhat, jadi bahasanya yang dipakai bahasa santai .... Kalau mau yang serius dan lepas dari unsur pribadi bukan di sini (/ '3')/

Jadi ini berawal dari teman-ku cowok seorang pria yang ingin belajar memelihara bunga. (Dia tuh ahli melihara otak -baca: cerdas- dan melihara ikan serta kura-kura. Awalnya aku tetap bersikeras enggak mau. Tapi ya udah, enggak apa. Hargai keinginan teman yang mau merawat bunga. Alkisah, beginilah sosok bunga pertama yang aku bawakan padanya ....

 (Sumber: Instagram teman)

Kemudian, (namanya juga temen kuliah dan anak kost) aku agak enggak enak hati kalau harus sering-sering mampir ke kostnya (kost cowok dan aku cewek). Ini kesalahanku. Aku membiarkannya belajar merawat sendiri. Aku juga, sih, belajar merawat mawar sendiri. Makanya kupikir dia 'kan cerdas, pasti bisalah belajar merawat mawar sendiri. Eh, ternyata ..... Dia salah cara pangkas ... Beginilah salah pangkasnya ... 



Karena selama ini aku belum pernah salah pangkas, aku kurang tahu harus berbuat apa, dan apa efeknya bagi bunga Mawar. Ternyata berefek. Mereka tidak tumbuh dengan kecepatan tumbuh yang normal. Dirumah, ada beberapa mawar yang aku urus. Jadi secara naluri aku tahu seberapa cepat proses tumbuh mereka.

Kira-kira, setelah googling, beginilah cara pangkas mawar atau istilahnya pruning mawar yang benar dan salah. (sumber: http://www.planandplant.com/pruning-roses.html)

Untuk penjelasannya, bisa dibaca dari artikel di website tersebut yang linknya ada di atas. Kalau untuk versi bahasa Indonesianya belum buat. Pusing ......

Salah pangkas pada mawar temanku ini adalah salah pangkas B dan D. Karena itu, mereka semakin kurus, yang lama-lama bisa membuat mereka mati.

Jadi, bagaimana dengan mawar yang salah pangkas itu? Sejauh pencarianku saat ini di dunia maya, belum ada penjelasan mengenai cara mengatasi salah pangkas. Akhirnya, aku coba memangkas ulang didaerah yang menurutku merupakan bakal tunas. Semoga aja bisa sembuh dan tumbuh. Inilah kondisi terakhir mereka tanggal 29Mei 2015 ....

Mohon acuhkan background dibelakangnya. Itu karena aku urusnya di kamar, tepatnya di meja, di mana semua buku-buku sastra (kuliahku) ikut menemani mereka. Hahahaha ....