Sabtu, 19 April 2014

Nge-sub Break Blade (TV series) terhenti

Aku orang yang mendapat tugas untuk nge-sub Break Blade Tv series di ABSub. Awalnya, bukan itu yang aku ingin sub, tapi mekaku city actors (kalo nggak salah sih judulnya). Tapi kata bos, itu sudah ada yang nge-sub, jd nggak bisa. Trus, akhirnya bos ngasih tawaran nge-sub break blade. Waktu itu, harus nge-sub dari RAW. Sebenarnya, nggak terlalu masalah sih. Mungkin karena beberapa kali sudah biasa nge-sub dari RAW, jadi kali ini nggak terlalu masalah. Cuma, biasalah masalah waktu, deadline yang mepet. Dikasih sore, disuruh setor malem. Yah dan tepat jam 11.30PM selese deh, break blade TV series episode 1.

Berhubung aku masih terlalu awam sebagai translator, akhirnya aku mencari dan mempelajari. Bagaimana cara agar bisa menjadi TL yang baik. Step-stepnya sudah aku pelajari, termasuk membaca wikipedia, dan mangga scans. (walo nonton movienya belum). Itu semua demi mempermudah kerjaan TLC, editor dan mereka-mereka yang akan berkerja setelahku.

Namun, pas selasa pagi, kalo nggak.... dapat info kalo break balde di drop. Reaksi awal ku sih, yang santai aja. Terserah aja. Waktu dapet info itu, sudah 3 hari berturut-turut lembur mengerjakan suatu kerjaan (di luar TL anime) yang cukup melelahkan dan menguras pikiran. Makanya, walau kecewa, aku nggak terlalu mau ambil pusing. Selain itu, aku juga buru-buru mau pergi ngurus sesuatu.

Nah, hal yang mengganjal selanjutnya baru muncul, setelah aku selesai ngurus kerjaan (selain TL itu). Lama-lama rasa kecewa jadi tambah kuat. Mungkin, itu didasarkan pada sifatku yang nggak suka jika melakukan sesuatu nggak sampe selesai. Apapun itu. Termasuk dalam mempelajari suatu hal. Kalau sudah terlanjur ku lakukan dari awal, seberapa berat, dan walau terkadang ingin berhenti, aku pasti akan menyelesaikannya.

Tapi ini, agak susah. Yang minta berhenti pas bos-nya. Waktu dapat beritapun, aku sudah bilang "oke, gak apa." Urg, sebel sih. Bikin risih, bikin risih sumpah. Tapi mau gimana lagi, bos yang minta buat berhenti. Yah, sebagai anak buah, aku harus bisa belajar buat menahan ego. Semoga lama-lama rasa risih ini hilang. Oh ya, selain Break Blade, aku juga disuruh TL Gochuumon wa usagi desu ka.

Sebenarnya aku sempat berfikir, kenapa Break Balde yang di drop? Kenapa bukan Gochuumon wa usagi desu ka? Mungkin alesan pak bos, karena beliau nggak ada waktu buat bikin timming break blade. Tapi ya sudahlah. Ah tapi itu kan cuma 12 episode~ ah entahlah. Semoga ini bisa jadi bahan latihan, untuk terjun ke dunia Dosen nanti. :D

Qwe da yo~ Jya ne.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar